Badai Matahari Hantam Bumi

Badai Matahari Hantam Bumi

Badai Matahari Hantam Bumi - Badai yang memancarkan gelombang kejut sejauh 150 juta kilometer ini terjadi pada 23 Januari 2012, tepat saat Imlek dirayakan. Saat badai, gelombang kejut dari matahari ini menyebar melalui Merkurius, Venus, Bumi, lalu menyebar ke planet-planet selanjutnya. "Jadi relatif singkat saja di Bumi, numpang lewat," Menurut peneliti matahari dari Institut Teknologi Bandung, Dhani Herdiwijaya.

Pada Senin (23/1/2012) sekitar pukul 10.59 WIB, Matahari kembali menunjukkan aktivitasnya. Bintik Matahari meledak menghasilkan ledakan Matahari kelas M-9. Ledakan ini menjadi yang terkuat sejak tahun 2005. Ledakan Matahari menimbulkan radiasi elektromagnetik yang diikuti dengan radiasi dalam bentuk proton. Ledakan juga memacu lontaran massa korona, yakni plasma dari Matahari yang terlontar ke angkasa. 

Radiasi partikel berenergi tinggi dan lontaran massa korona berkaitan dengan Badai Matahari. Partikel berenergi tinggi akan mencapai Bumi dalam jangka waktu 1-2 hari, sementara radiasi elektromagnetik akan mencapai Bumi dalam waktu 8 menit. Space Weather mengungkap bahwa lontaran massa korona yang terjadi bergerak dengan laju 2.200 km/detik menuju ke Bumi. Jumlah material yang dilepaskan dalam proses ini bisa mencapai miliaran kilogram.

Beragam konsekuensi akibat partikel berenergi tinggi dan lontaran massa korona yang menyebabkan Badai Matahari ini perlu diwaspadai. Badai Matahari bisa mengakibatkan gangguan fungsi satelit, komunikasi radio HF/gelombang pendek yang biasa digunakan oleh komunikasi jarak jauh, termasuk oleh siaran radio luar negeri seperti BBC, VOA, atau ABC. Navigasi berbasis satelit seperti GPS juga kemungkinan terganggu akurasinya.

Badai Matahari yang telah terjadi telah menciptakan aurora yang sangat indah untuk diabadaikan oleh banyak orang. Namun, disisi lain dengan terjadinya peristiwa Badai Matahari Hatam Bumi ini juga merambah efek kepada para pengguna smartphone atau phonsel yang itu berisikan pesan singkat "Tepat pukul 23 malam nanti adalah puncak Badai Matahai paling tinggi yang pernah terjadi dari tahun 2005 silam, suhu bumi meningkat cukup signifikan mulai malam ini sampai besok malam, radias yang  terjadi di bumi tergolong kuat, jadi untuk yang mau keluar rumah tolong lindungin kulit, yang pake HP jangan pake telephon dahulu kalau bisa karena radiasi cukup besar". Namun, berita pesan singkat itu telah di jelaskan oleh Thomas Djamaluddin pada perbincangannya dengan detikcom, Dia menjelaskan secara umum Badai Matahari terjadi pada 23 Januari dan dampaknya dirasakan pada 24 Januari pukul 21-22.00 WIB. Peristiwa hanya berlangsung beberapa jam, setelah itu keadaan kembali normal. Umumnya fenomena alam ini berdampak pada orbit satelit. Namun menurut Thomas Djamaluddin sejauh ini belum ada laporan gangguan pada satelit dan Orang yang menggunakan telepon, penerimaan siaran TV, ATM yang menggunakan satelit tidak terganggu. Yang terganggu adalah terputusnya layanan satelit. Tapi sepertinya kemarin tidak ada laporan" begitu penjelasan yang di ucapkan oleh Thomas Djamaluddin.

Description: Badai Matahari Hantam Bumi, Rating: 4.5, Reviewer: Unknown, ItemReviewed: Badai Matahari Hantam Bumi